Tuesday, January 10, 2017

TCP/IP



TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack.

Layers pada TCP/IP Model :

4.    Application Layer :
Berperan sebagai high-level protocol yang melakukan proses representasi, encoding dan dialog control data. Layer ini merupakan tempat aplikasi-aplikasi yang menggunakan TCP/IP stack berada.
Application Layer ini berfungsi memberikan service kepada pengguna jaringan. Berikut adalah contohnya :
·       Telnet : Memberikan layanan berupa remote/access komputer dari jarak jauh.
·       FTP (File Transport Protocol) : Memberikan layanan berupa download dan upload file.
·     HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) : sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yamg digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia.
·    SNMP (Single Network Management Protocol) : Protocol yang digunakan untuk mengontrol dan memonitor peralatan jaringan, SNMP juga digunakan untuk management konfigurasi, mengatur performance, dan sistem keamanan.

3.    Transport Layer :
Pada Layer ini data diubah menjadi suatu paket data dan menentukan metode pengiriman, flow control dan error correction terhadap paket data.
Fungsi Layer ini bertanggung jawab untuk mengadakan komunikasi antara dua komputer (antar host) dan mengirimkan paket. Protocol yang berperan pada lapisan ini adalah :
·       TCP (Transport Control Protocol)
·       UDP (User Datagram Protocol)

2.    Internet Layer :
Berperan untuk memberikan informasi alamat asal dan tujuan dari paket data dan menentukan jalur atau rute (routing) pengiriman paket data.
Layer ini berfungsi untuk mencari jalur terbaik untuk pengiriman paket data.
·       Memaketkan data dan memberikan alamat pada paket tersebut.
·       Melewatkan data antara network access layer dan host to host transport layer.
·       Routing datagram ke remote host.
·       IP, ICMP, ARP bekerja pada layer ini.

1.    Network Access :
Layer ini sering juga disebut sebagai host-to-network Layer. Layer menangani semua komponen dan proses yang berkaitan dengan physical link, baik secara fisik maupun logical. Informasi mengenai Teknologi Jaringan yang digunakan juga ditentukan pada Layer ini.
    Fungsi Layer ini untuk mengirim dan menerima dari dan ke media fisik.
·       Merupakan layer terbawah dari model TCP/IP.
·       Menyediakan sarana sistem untuk mengirim data.

Protokol Komunikasi Data yang digunakan untuk masing-masing Layer pada TCP/IP Model


4.    Application Layer
Protokol-protokolnya :
·      Network Terminal Protocol (TELNET), yang menyediakan remote login dalam jaringan.
·      File Transfer Protocol (FTP), digunakan untuk file transfer.
·      Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), dugunakan untuk mengirimkan e-mail (electronic mail).
·      Domain Name Service (DNS), untuk memetakan IP Address ke dalam nama tertentu.
·      Routing Information Protocol (RIP), protokol routing.
·      Open Shortest Path First (OSPF), protokol routing.
·     Network File System (NFS) untuk berbagi/ sharing file dalam suatu jaringan terhadap berbagai host.
·      Hyper Text Transfer Protokol (HTTP), protokol yang digunakan untuk web browsing.

3.    Transport Layer
Memiliki dua jenis protokol yaitu :
·      TCP (Transmission Control Protocol)
TCP menyediakan service yang dikenal dengan connection oriented, reliable, byte stream service. Connection oriented berarti sebelum melakukan pertukaran data, dua aplikasi pengguna TCP harus melakukan pembentukan handshake / Jabat tangan terlebih dahulu. Reliable berarti TCP menerapkan proses deteksi kesalahan paket dan retransmisi. Byte Stream Service berarti paket dikirimkan dan sampai ke tujuan secara berurutan.
·      UDP (User Datagram Protocol)
UDP merupakan protokol transport yang sederhana. Berbeda dengan TCP yang connection oriented, UDP bersifat connectionless. Dalam UDP tidak ada sequencing (pengurutan kembali) paket yang datang, acknoledgment terhadap paket yang datang, atau retransmisi jika paket mengalami masalah ditengah jalan. UDP bersifat Broadcasting atau Multicasting. Pengiriman datagram ke banyak client sekaligus akan efisien jika proses menggunakan protokol UDP karena bersifat connectionless.

2.    Internet Layer
Protokol-protokolnya yaitu :
·      IP (Internet Protocol)
Protokol IP merupakan inti dari protokol TCP/IP seluruh data yang berasal dari protokol pada layer diatas IP harus dilewatkan, diolah oleh protokol  IP, dan dipancarkan sebagai paket IP, agar sampai ke tujuan, dalam melakukan pengiriman data, IP memiliki sifat yang dikenal sebagai Unreliable, Connectionless, datagram delivery service.
·      ICMP (Internet Control Message Protocol)
Adalah protokol yang bertugas mengirimkan pesan-pesan kesalahan dan kondisi lain yang memerlukan perhatian khusus. Pesan atau paket ICMP dikirim jika terjadi masalah pada layer IP dan layer atasnya (TCP/UDP).
·      ARP (Address Resolution Protocol)
ARP adalah protokol yang bertugas untuk memberikan ethernet address yang berasal dari chace-nya untuk suatu host yang ingin mengirim pesan kesuatu host lain. Jika di chace tidak ada maka ARP akan memberikan paket ke alamat broadcast. (seluruh jaringan) yang berisi pertanyaan berapakah ethernet address yang dimiliki oleh host tujuan.

1.    Network Access Layer
Protokol-protokol pada layer ini yaitu :
·      Ethernet
Interface ini merupakan sebuah card yang terhubung ke card yang lain secara langsung atau melalui hub/switch dengan menggunakan kabel Twisted Pair atau kabel Coaxial yang sudah di terminasi ujungnya
·    SLIP (Serial Line Interface Protocol) ialah teknik enkapsulasi datagram yang paling sederhana di internet.
·      PPP (Point to Point Protocol) terdiri dari beberapa protokol mini. diantaranya adalah :
-       LCD (Link Control Protocol) berfungsi membentuk dan memelihara link.
-      Authentication Protocol digunakan untuk memeriksa boleh tidaknya user menggunakan link ini . ada dua jenis autentikasi yang umum digunakan yaitu PAP (Password Authentication Protocol) dan CHAP (Challenge Handshake
Authentication Protocol).
·  NCP (Network Control Protocol) berfungsi untuk mengkoordinasi operasi bermacam-macam protokol jaringan menggunakan Link PPP ini. Beberapa hal yang dilakukan oleh protokol ini ialah menegosiasikan jenis protokol kompresi yang akan dipakai serta menanyakan IP address mitranya.

               0ch4.wordpress.com
               www.transiskom.com
               Cisco Systems Networking Academy.pdf

No comments:

Post a Comment